TEHERAN – Kapal tanker berbendera Singapura dilaporkan melarikan diri ke Peraian Uni Emirat Arab (UEA). Angkatan Laut Iran pun telah meminta UEA untuk mengamankan dan menyerahkan kapal tersebut.
Direktur South Pars Phase 13 (perusahaan fasilitas minyak Iran), Habii, telah meminta Angkatan Laut (AL) Iran untuk mengajak pihak UEA bekerjasama untuk menangkap kapal tanker berbendera Singapura. Menurutnya, kapal tersebut bertanggung jawab atas kerusakan fasilitas minyak milik Iran.
“UEA harus bekerjasama dengan Iran untuk menahan kapal tanker berbendera Singapura tersebut. Karena kapal itu telah merusak fasilitas Iran,” ujar Habii, seperti dikutip Trend News, Jumat (15/5/2015).
Sebelumnya, seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang tidak ingin disebutkan identitasnya melaporkan bahwa lima kapal AL Iran telah mencegat dan menembaki kapal tanker berbendera Singapura (Alpine Eternity), dan memaksa kapal itu melarikan diri ke peraian UEA.
Pemilik kapal Alpine Eternity, South Maritime Pte. Ltd, menyatakan pihak AL Iran semula melepaskan tembakan peringatan. Namun, mereka langsung mengarahkan senjata ke kapal setelah menolak untuk berhenti.
Kapal tersebut kemudian melarikan diri ke perairan UEA yang dijaga ketat patroli pantai wilayah tersebut.
(Hendra Mujiraharja)