Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bisnis Pacar Sewaan di Luar Negeri Lebih Terbuka

Randy Wirayudha , Jurnalis-Selasa, 19 Mei 2015 |06:33 WIB
Bisnis Pacar Sewaan di Luar Negeri Lebih Terbuka
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

JAKARTA – Fenomena bisnis pacar sewaan ternyata tak hanya ada di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Bahkan di luar tanah air bisnis “lady escort” semacam itu lebih terbuka.

“Kalau di luar negeri itu benar-benar profesional, jasa escort banyak diiklankan. Di Singapura itu ada di Yellow Pages-nya mereka. Tapi tarifnya benar-benar mahal karena sangat profesional,” ujar pengamat gaya hidup, Moammar Emka dihubungi Okezone.

Kendati demikian, bukan berarti jasa sewa pendamping di luar negeri mustahil berujung pada bisnis di atas ranjang. Seperti yang dikhawatirkan terjadi pula di Indonesia, setelah terungkap bisnis sewa pacar di Surabaya.

“Tapi ada juga yang sampai transaksi seks. Di kita juga sebenarnya sama. Ini pola-pola lama dengan nama baru, seperti jasa penyewaan pacar itu,” lanjutnya.

Salah satu penyebab bisnis semacam ini muncul juga tak ayal berasal dari kebutuhan ekonomi. “Semua orang kan butuh kerjaan. Orang mau terjun ke karaoke, jasa sewa pacar, keuntungannya dia tak perlu mangkal ke tempat hiburan,” sambung Emka.

“Dia sudah dikelola ‘agency’ tertentu, tinggal menemani. Bedanya dengan biro jodoh adalah pada statusnya. Meski di biro jodoh juga ada yang memanfaatkan untuk hal yang enggak-enggak,” imbuh penulis buku ‘Jakarta Undercover’ tersebut.

Seperti layaknya hukum ekonomi, bisnis sewa pacar juga takkan “hidup” tanpa adanya demand dari pengguna jasanya, baik laki-laki maupun wanita.

“Kebutuhan image. Orang yang menyewa pacar mungkin malu karena pacar aslinya jelek untuk diajak ke pesta. Dia butuh yang cakep untuk menemani. “Yang menyewanya cewek juga ada. Sama, dia butuh cowok yang cakep untuk diajak ke pesta. Tuntas Emka. (raw)

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement