JAKARTA – Sepasang pemuda membuka bisnis jasa pacar sewaan di Surabaya. Mereka memasang tarif Rp75 ribu per jam untuk satu perempuan yang disewa.
Pengamat sosial Erna Karim mengatakan, bisnis itu rentan menimbulkan masalah sosial yang baru. Seperti berdampak pada meningkatnya pasangan kumpul kebo alias pasangan yang hidup serumah tanpa menikah.
“Seperti yang media itu, di Youtube, film, dan lainnya yang menayangkan artis-artis barat. Mereka kan hidup bersama dalam waktu lama, baru kemudian menikah,” ujarnya kepada Okezone, Rabu (20/5/2015).
Selain itu, Erna memperkirakan bisnis pacar sewaaan juga berpotensi memicu peningkatan aborsi. Sebab, pacar sewaan membuat akses berhubungan intim semakin terbuka. Akibatnya banyak perempuan hamil tanpa menikah.