Dalam keadaan kondisi terminal yang penuh dan sesak dengan para penumpang yang menunggu penerbangan, Yuddy pun sempat membantu petugas untuk menjaga pintu masuk. Menurutnya, harus ada usaha yang maksimal dari para petugas untuk mengatasi hal ini.
"Jadi harus diterangkan, pertama, ini musibah kebakaran yang merusak beberapa fasilitas check in dan sistem penerbangan. Kedua, akibat dari kebakaran ini beberapa Gate Area-nya tidak bisa digunakan sehingga terjadi penumpukan penumpang."
Ketiga, akibat kebakaran sistem komputer online-nya rusak sehingga dilakukan secara manual. Keempat, area di dalam pintu Gate 4 sangat sesak sehingga dilakukan secara bergantian.
"Jadi harus ada petugas yang mengarahkan ke penumpang. Pelayanan yang paling bagus yaitu selain menjaga tiket harus juga ada petugas yang melapor ke komandan. Jadi kalau ada penumpang yang masuk jadi bingung, nah ini yang harus diatasi," kata Yuddy.
Sementara itu, Djoko Muradmodjo, Direktur Operasi dan Teknik Angkasa Pura mengaku kaget dengan kehadiran Menteri PANRB yang tiba-tiba meninjau lokasi kebakaran. Menurutnya, saat ini pihak Angkasa Pura masih membicarakan sistem pelayanan yang saat ini sedang down.