Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jakarta Aman Selama Operasi Ketupat

Regina Fiardini , Jurnalis-Senin, 27 Juli 2015 |17:43 WIB
Jakarta Aman Selama Operasi Ketupat
Foto: Dok Okezone
A
A
A

JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan bahwa berdasarkan data statistik DKI Jakarta masuk pada kategori aman selama Operasi Ketupat yang berlangsung 10–25 Juli 2015.

"Dari hasil anev kami dari segi statistik, hampir semua kejahatan menurun. Kemudian kemacetan jelas menurun. Saya sendiri cek di Jalur Tangerang, Jalur Bekasi, di tol maupun nontol, semua lancar," kata Tito saat ditemui wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/7/2015).

Mengenai arus balik, Tito mengatakan puncaknya terjadi berturut-turut pada 24–26 Juli 2015. "Tapi puncak kepadatan terjadi hari Minggu, mungkin persiapan masuk sekolah juga. Itu pun terjadi di Bandara. Jadi, dapat disimpulkan bahwa arus balik relatif bagus," tambah dia.

Mengenai pengamanan rumah kosong, Tito mengungkapkan bahwa jajaran kepolisian telah menerapkan cara bertindak yang cukup efektif guna menekan angka pencurian.

"Teman-teman juga sudah tahu sendiri bahwa kami sudah punya CB (Citra Bhayangkara) sendiri, termasuk tempat penitipan dan berpatroli. Sehingga, kasus-kasus pencurian rumah kosong relatif menurun," imbuhnya.

Selain itu, mantan Kepala Densus 88 Antiteror itu mengatakan ada beberapa kasus pencurian rumah kosong yang berhasil diungkap. Salah satunya yakni tewasnya wartawati Nur Baety di Depok, pencurian di Bekasi, Tangerang, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.

"Kasus yang menonjol seperti sweeping, alhamdulillah tidak ada. Takbiran juga lancar. Sayangnya, baru kemarin muncul kasus tawuran di Johar Baru," tambahnya.

Mengenai peristiwa yang terjadi pada Minggu 26 Juli 2015 malam itu, Tito mengungkapkan sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengamanan.

"Ini jadi atensi kita. Saya juga sudah bicarakan dengan Pak Gubernur untuk menyusun konsep penanggulangan penanganan tawuran, karena merupakan bagian dari konflik masyarakat," tandasnya. (fal)

(Syukri Rahmatullah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement