Kematian Akibat Ebola Muncul Lagi di Sierra Leone
FREE TOWN – Pihak berwajib di Sierra Leone pada Minggu 30 Agustus 2015 memberi konfirmasi adanya kematian akibat penyakit ebola. Hal ini terjadi kurang dari seminggu setelah pasien terakhir akibat ebola dipulangkan dari rumah sakit.
“Contoh sampel dari tubuh perempuan berusia 67 tahun yang meninggal baru-baru ini di Distrik Kambia Utara negara ini positif mengidap penyakit mematikan ini,” kata dr Brima Kargbo, seperti diberitakan Huffingpost, Senin (31/8/2015).
Pada Senin 24 Agustus 2015, pasien terakhir yang diketahui mengidap ebola diperbolehkan pulang dari sebuah rumah sakit di Sierra Leone.
“Pihak berwajib masih berusaha memastikan apakah perempuan yang meninggal di Kambia terjadi sebelum atau sesudah penghitungan dimulai,” kata Kargbo.
Menurut OB Sisay, kepala pusat dari Pusat Respons Ebola Nasional telah mengutus tim untuk mengadakan pengawasan dan mencari orang-orang yang berinteraksi terhadap perempuan tersebut.
Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan terdapat 13.500 orang yang terjangkit ataupun kemungkinan terjangkit ebola, lebih dari 13.300 orang meninggal di penyebaran tersebut, kebanyakan di daerah Guinea, Sierra Leone, dan Liberia. Di Sierra Leone sendiri penyakit ini telah membunuh hampir 4.000 orang.
(Hendra Mujiraharja)
