NEW YORK - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, Indonesia bakal menambah pasukan penjaga perdamaian dunia hingga 4.000 personel sampai 2019. Penambahan dilakukan karena makin banyak konflik di dunia.
"Sekali lagi, Indonesia menjanjikan akan menambah pasukan, peralatan, dan sebagainya. Targetnya sampai 2019 bisa kirim 4.000 personel, kalau sekarang baru 2.700 personel," ujarnya di Markas PBB di New York, Amerika Serikat.
JK juga menjelaskan, saat ini pasukan penjaga perdamaian di dunia jumlahnya ada 100 ribu personel. Itu dinilai belum cukup sehingga harus ditambah. Indonesia menjadi salah satu negara yang akan mengirim pasukan tambahan tersebut.
"Indonesia sejak tahun 1957 sudah mengirimkan pasukan dan terus tanpa henti hingga sekarang ini. Jadi, sudah 58 tahun dibandingkan Cina yang baru ikut 30 tahun terakhir," ucapnya.
Dengan begitu, Indonesia memiliki pengalaman yang lebih panjang terkait keikutsertaannya dalam menjaga perdamaian di dunia.
(Abu Sahma Pane)