JAKARTA - Pengamat politik Founding Father House, Dian Permata menilai Partai Nasdem saat ini tengah menghadapi ujian berat.
Menurutnya, ujian berat terebut ditandai dengan penetapan mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Rio Capella sebagai tersangka dalam penanganan perkara Bantuan Sosial (Bansos), tunggakan dana bagi hasil dan penyertaan modal sejumlah BUMD di Provinsi Sumatera Utara oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bahkan, sebelumnya KPK juga menjerat satu petinggi Nasdem dan juga pengacara senior, OC Kaligis dalam kasus suap hakim dan panitera PTUN Medan.
"Restorasi sebagai kitab suci garis politik Nasdem telah ternoda dengan kasus dua elitenya tersebut," terangnya saat berbincang dengan Okezone, Senin (19/10/2015).
Dian melanjutkan, dua kasus tersebut juga menjadi bukti bahwa reposisi internal maupun eksternal harus dilakukan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
"Seperti studi kasus bersih-bersih ala PKS. Studi kasus terhadap PKS bisa dijadikan base line untuk Nasdem dalam menghadapi prahara yang saat ini tengah melanda Nasdem," tegasnya.
Selain itu, Dian menjelaskan, kasus Nasdem itu memiliki multiplier effect kepada stabilitas pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla lantaran Nasdem merupakan partai pendukung pemerintah sejak awal dideklarasikan.
"Irisan kasus yang melibatkan OC Kaligis, Rio Capella serta Gatot akhirnya memantik wacana reshuffle jilid dua Kabinet Kerja. Posisi Kejagung rupanya mulai kena getahnya," tandasnya.
(Fiddy Anggriawan )