SURABAYA - Dua pelaku perampasan yang biasa beraksi di jalanan Kota Surabaya babak belur dihajar warga di kawasan Ketintang, Surabaya, setelah aksinya merampas tas di dalam mobil milik seorang guru berhasil dipergoki warga.
Keduanya sempat melakukan perlawanan, namun tidak berkutik karena banyaknya warga yang mengkeroyok dan menghajarnya. Akhirnya, kedua diserahkan ke Polsek Wonokromo, Surabaya, Senin (23/11/2015).
Dalam video amatir yang diambil oleh warga, kedua pelaku perampasan jalanan ini merasa kesakitan setelah babak belur dihajar warga usai merampas sebuah tas berisi uang dan handphone dari dalam mobil milik Sayekti.
Rupanya, aksi kedua pelaku ini tak hanya sekali dilakukan. Terbukti korban lain yang diduga korban aksi perampasan pelaku juga mendatangi kantor polsek untuk melaporkan perampasan yang sudah dialaminya.
“Saya juga pernah dirampas oleh pelaku,” ujar Eva Purnomo, selaku korban perampasan.
Untuk pengembangan penyidikan kasus, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku karena diduga masih banyak TKP lain dari aksi perampasan dijalanan yang sudah dilakukan oleh pelaku.
(Angkasa Yudhistira)