JAKARTA - Rapat pleno tertutup Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) berlangsung sengit. Mulai dari perdebatan argumen hingga ada yang menggebrak meja. Aksi itu membuat rapat yang dimulai sejak siang harus diskors selama 30 menit.
Anggota MKD dari Fraksi Hanura Syarifuddin Sudding menjelaskan, perdebatan muncul tentang keputusan yang sudah dibuat pada rapat pleno sebelumnya, tentang legal standing laporan Menteri ESDM Sudirman Said.
"Sampai ada yang gebrak-gebrakkan meja," kata Sudding di sela jeda rapat di depan Ruang MKD, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/11/2015).
Hal ini juga diakui oleh Wakil Ketua MKD Fraksi PDIP Junimart Girsang yang tampak pusing dengan kondisi dewan etik yang memanas itu.
"Masih ada perbedaan pendapat. Kita bilang skors dulu," ungkapnya.
Meski begitu, Wakil Ketua MKD dari Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menganggap tak ada situasi memanas dalam rapat. Dia menjelaskan, pihak MKD hanya menjelaskan situasi yang sudah berjalan kepada anggota MKD yang baru diganti.
"Enggak alot. Anggota baru kan menggantikan. Mereka sama haknya dengan anggota yang digantikan. Kita sesuai prosedur saja," ungkapnya.
(Syukri Rahmatullah)