 
                PONTIANAK – Eks pengikut Gafatar di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, terusir dari permukiman mereka. Kini mereka ditampung di Bekangdam XII Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.
Untuk menghilangkan kejenuhan anak-anak para eks Gafatar itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kalbar berusaha menghubur mereka. Di antaranya dengen mengerahkan badut Upin Ipin.
Kedatangan Upin Ipin itu membuat suasana berubah. Anak-anak eks Gafatar tertawa riang gembira. Bahkan, mereka tampak memadu tangan dengan badut tersebut.
Hiburan ini juga diharapkan bisa menghilangkan rasa trauma anak-anak pasca-diusir dari permukiman mereka secara paksa. Apalagi pengusiran dilakukan dengan membakar rumah di Desa Antibar, Mempawah.
(Abu Sahma Pane)