CHINA – Seekor salamander raksasa ditemukan dalam keadaan terluka di pabrik pengolahan limbah di Zhengzhou, China. Berdasarkan laporan warga setempat, amfibi dengan panjang 70 sentimeter (cm) dan berat 4 kilogram (kg) itu kemungkinan lepas dari peternakan atau restoran yang memeliharanya untuk kemudian dimasak.
Saat ditemukan di pabrik pengolahan limbah Matougang, bangsa (ordo) Caudata itu begitu kotor. Tubuhnya dipenuhi lumpur dan ekornya terluka. Melihat kondisinya yang mengibakan, staf pabrik yang menemukannya segera menghubungi pusat penyelamatan hewan.
Sebagaimana dilansir Mashable Asia, Senin (29/2/2015), Direktur Badan Penyelamatan Kehutanan dan Hewan Liar Zhengzhou mengatakan bahwa meskipun hewan tersebut diduga lepas dari penangkaran, ada kemungkinan sengaja dilepas dengan maksud tertentu.
Kini, hewan vertebrata yang mampu menumbuhkan bagian tubuhnya yang hilang tersebut sudah berada dalam perlindungan badan penyelamatan hewan liar lokal. Meski belum ditentukan nama yang cocok, kadal raksasa itu nampak lebih terawat setelah luka-lukanya diobati, dimandikan dan diberi makan oleh para penjaga.
Salamander sendiri merupakan spesies langka yang dilindungi di China. Jumlahnya telah menurun drastis dalam beberapa tahun terakhir karena banyak dikonsumsi manusia. Daging hewan yang sangat mirip dengan kadal ini dikabarkan memiliki rasa yang lezat.
Ukurannya bervariasi, mulai dari 2,7 sentimeter hingga yang terbesar yang pernah ditemukan mencapai 1,8 meter dengan berat 65 kilogram. Spesies salamender yang paling banyak ditemukan berkisar 10-20 sentimeter panjangnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(Sil)