Soal Pakaian Nyeleneh Pasha, PAN: Jangan Dipolitisir
JAKARTA - Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sigit Purnomo Said alias Pasha menuai cibiran masyarakat karena berpakaian nyeleneh. Pasha mengenakan pakaian yang disematkan pin praja wibawa (Satpol PP), wing marinir hingga lencana pelopor lantas.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Mulfachri Harahap mengaku, pihaknya sudah mengadakan briefing bagi kadernya yang berasal dari kalangan artis. Hal itu menyangkut cara bersikap setelah duduk di kursi pejabat publik.
"Pasti ada dong (briefing), kita ya memberikan pemahaman termasuk, sesaat sebelum putuskan dia didukung, meminta kesungguhan dan berlaku pada umumnya," kata Mulfachri kepada Okezone, di Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Namun menurut Mulfachri, memang tak mudah bagi seseorang yang sudah puluhan tahun bergerak di bidang kesenian dan keartisan, untuk mengikuti pola hidup pejabat yang formal.
"Saya kira tak mudah buat mereka setelah sekian puluh tahun bergerak di dunia entertainment, mengubah dalam waktu sekejap, itu tidak mudah. Tetapi yang jauh lebih penting memiliki kesungguhan mengubah itu semua," kata Mulfachri.
Wakil Ketua Komisi III DPR itu juga mengingatkan pada para netizen untuk juga melihat prestasi dari seorang pejabat. Menurutnya, pakaian yang rapi tak ada gunanya jika tak dibarengi prestasi kerja. (Baca juga: Pasha Ungu Dicibir Netizen)
"Di atas semua itu, prestasi kerja merupakan segalanya, jangan rapi pakaian tapi prestasi enggak ada, enggak ada manfaatnya. Minta netizen untuk lebih objektif melihat persoalan, jangan dipolitisir sedemikian rupa," sebutnya.
Lalu sejauh mana prestasi Pasha setelah beberapa bulan dilantik sebagai pejabat?
"Cukup lumayan dan diakan wakil, artinya bukan orang nomor satu yang di tangannya mutlak, dia orang nomor dua," tutup Mulfachri.
(Salman Mardira)
