PEKANBARU - Puluhan tukang becak memblokade jalan keluar masuk Pelabuhan Tanjung Harapan di Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Aksi itu dilakukan untuk memprotes banyak tamu pemerintah daerah yang dijemput memakai mobil dinas.
Aksi awak becak motor itu dilakukan di depan terminal pelabuhan. Mereka yang menamakan dirinya becak ojek terminal selatpanjang (BOTS) membariskan becaknya di jalan menuju pelabuhan.
Kordinator aksi, Nanang mengatakan, aksi ini terpaksa mereka lakukan karena aspirasinya tidak pernah ditanggapi Pemda Kepulauan Meranti. Mereka sudah bertahun-tahun mencari nafkah dengan menjual jasa di pelabuhan, namun belakangan terusik karena tamu Pemda Meranti malah dijemput dengan mobil dinas.
"Saat ini tamu pemda sudah dijemput pakai mobil dinas. Padahal selama ini tamu ada yang pakai jasa kita. Kita di sini hanya cari makan untuk menafkahi keluarga. Kita minta pemda bisa mendengarkan aspirasi kami sebagai rakyat kecil," ucapnya disela aksi, Jumat (6/5/2016).
Setelah beraksi sekira dua jam, akhirnya para tukang becak membubarkan diri. Namun, mereka berjanji akan kembali berdemo jika aspirasi mereka tidak ditanggapi oleh Pemda Meranti.
Kapolres Kepulauan Meranti, Pandra mempersilakan para tukang becak menyuarakan aspirasinya lewat unjuk rasa. “Tapi, yang jelas jangan sampai anarkis dan menggangu kepentingan umum," katanya.
(Salman Mardira)