Banyak Jalan Tembus Untungkan Begal Hutan Karet Ungaran
SEMARANG – Kawasan hutan karet yang menghubungkan Kabupaten Demak dan Semarang, Jawa Tengah, menjadi zona merah bagi pengendara sepeda motor. Topografi jalan yang banyak dipenuhi tikungan dan tanjakan akan menyulitkan pengendara untuk kabur jika menjadi target operasi kawanan begal.
"Kalau pengendara yang baru pertama melintas situ akan susah memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi karena tak tahu kondisi jalan. Warga sini saja juga enggak bisa ngebut di jalan itu karena jalannya gelap dan banyak tikungan tajam," papar Yarmuji, Kepala Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, kepada Okezone, Jumat (20/5/2016).
Bapak tiga anak itu mengungkapkan, di kawasan hutan karet itu juga terdapat banyak jalan tembus sehingga menguntungkan pelaku untuk segera kabur. Pelaku diduga sangat menguasai lokasi tersebut sehingga jika telah berhasil atau gagal melakukan aksinya, bisa melarikan diri dengan cepat.
(Baca Juga : Kawanan Begal di Hutan Karet Ungaran Bergerak Bagai Ninja)
"Kawasan hutan karet itu banyak sekali jalan tembus. Itu ada yang arah ke Demak, Karangjati, Ungaran, Pringapus, bahkan ada jalan ke arah Bergas hingga terus saja menuju Temanggung. Jadi, pelaku bisa dengan kabur membawa barang hasil kejahatannya," papar Yarmuji.
Diberitakan sebelumnya, kawasan hutan karet di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, menjadi lokasi paling ditakuti apalagi menjelang malam. Sejumlah pengendara yang nekat melintasi lokasi itu dikhawatirkan menjadi korban pembegalan.
(Erha Aprili Ramadhoni)
