BOGOR - Koleksi satwa yang berada di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, kini sudah memiliki Kartu Identitas Satwa elektronik yang berfungsi sebagai data dari masing-masing hewan dan pengontrol populasi khususnya untuk yang terancam punah.
Direktur Utama Taman Safari Indonesia Cisarua, Tony Sumampau mengatakan, kartu identitas tersebut sudah dimiliki sekira 2.500 satwa yang menjadi koleksi Taman Safari dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
"Semua koleksi di TSI telah ber-KTP (identitas). Pendataan dilakukan secara elektronik dan pertama kali oleh TSI Cisarua terhadap satwa yang ada di TSI dalam sepuluh tahun terakhir ini," katanya, Selasa (14/6/2016).
Tony menambahkan, masih terdapat sekira puluhan ekor yang belum didata secara elektronik, karena satwa-satwa tersebut baru didapatkan dari hasil perburuan yang diselamatkan dan baru dititipkan di TSI untuk mendapatkan perawatan serta karantina.
Kartu identitas ini sendiri secara teknis melakukan pendataan secara elektronik dilakukan dengan menanamkan sebuah alat bernama chip transcode yang diletakan di kulit punggung hewan yang sudah berisi nomor registrasi.