Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tito Karnavian Diterima Semua Perwira Tinggi Polri

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Kamis, 16 Juni 2016 |11:55 WIB
Tito Karnavian Diterima Semua Perwira Tinggi Polri
Foto: Antara
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencalonkan Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian sebagai satu-satunya calon Kapolri.

Pencalonan perwira terbaik Alumni Akpol 1987 ini seakan menjadi jawaban Presiden atas spekulasi munculnya nama-nama perwira tinggi Polri.  (Baca juga: Ini Alasan Jokowi Pilih Tito Karnavian Jadi Kapolri).

Pengamat kepolisian Kombes (Purn) Alfons Loemau, mengatakan pencalonan Tito Karnavian sebagai calon Kapolri sudah tepat. Pasalnya, Tito sudah teruji di medan penugasan yang berat dan pernah menjabat Kapolda Metro Jaya.

Menurutnya, Presiden sudah mempertimbangkan banyak aspek untuk memilih Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Badrodin Haiti yang akan memasuki masa purnabakti pada Juli mendatang.

"Saya tekankan, Presiden mempunyai hak prerogratif untuk menentukan siapa calon Kapolri yang baru. Pasti sebelumnya sudah banyak pertimbangan yang diambil sehingga muncul nama Tito Karnavian," ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/6/2016).

Ke depan tantangan keamanan dalam negeri yang menjadi tugas Polri cukup berat. Seperti Pilkada serentak 2017 sehingga butuh Kapolri yang cakap dan kaya akan pengalaman.

"Beliau sudah kaya akan pengalaman, pernah menjabat sebagai Kapolda Papua, Kapolda Metro Jaya, serta penangkapan Azhari di Malang. Semenjak itu, kariernya langsung melejit," tambahnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Tito Karnavian juga memiliki akseptabilitas yang baik di kalangan rekan-rekan sesama perwira tinggi di Mabes Polri.

"Untuk semua jenderal bintang tiga, semuanya mempunyai kapasitas yang mumpuni, saya yakin mereka akan menerima apabila Tito Karnavian menjadi Kapolri," tandasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement