Eks Teman Ahok Diduga Pengurus Pospera, Ahok: Bisa Saja!
JAKARTA - Petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim para pendukungnya yang tergabung dalam organisasi Teman Ahok sudah melakukan mekanisme yang tepat dalam pengumpulan dukungan KTP.
Hal ini menyusul adanya pengakuan lima orang eks relawan Teman Ahok yang mengatakan ada banyak permainan dalam pengumpulan KTP dukungan Ahok maju independen.
“Mereka ini dipecat kan? Kenapa? karena ngumpul KTP (curang). Ini kenapa kita minta ada nomor HP? Supaya bisa ngasih notifikasi,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Ahok menjelaskan, setiap dukungan KTP yang diterima, disertai formulir dukungan yang tertera nomor yang bisa dihubungi. Setelahnya, relawan akan mengontak nomor yang bersangkutan untuk memastikan dukungan.
“Kalau dimanipulasi, kamu kasih notifikasi, kamu merasa enggak ngumpulin, kamu protes enggak? Nah yang lima main itu ketahuan pas notifikasi, makanya dipecat,“ kata dia.
Sementara itu, menanggapi dugaan lima orang eks Teman Ahok yang juga pengurus Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Ahok enggan banyak komentar. Ia hanya mengatakan hal itu bisa saja terjadi.
“Bisa saja, diberita gitu. Tapi sudah lah biarin aja,” tukas Ahok.
(Susi Fatimah)
