JAKARTA - Politisi PDIP yang juga petinggi Ormas Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Adian Napitupulu meragukan relawan Teman Ahok bisa mengumpulkan lebih dari 1 juta dukungan kartu tanda penduduk (KTP) dalam waktu relatif singkat. Menurutnya, Teman Ahok bukan seperti partai yang memiliki 'mesin' hingga tingkat kelurahan untuk melakukan pergerakan.
Seperti diketahui, pengumpulan dukungan KTP bagi petahanan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berlangsung dalam dua tahap. Pada rentang waktu Juni 2015 hingga 2016, terkumpul sekira 770 ribu KTP hanya untuk Ahok saja. Setelah muncul aturan baru dalam revisi UU Pilkada, Teman Ahok mengulang pengumpulan KTP untuk Ahok berserta pasangannya, Heru Budi Hartono.
“Dalam waktu tiga bulan setengah, apakah sanggup mengumpulkan 1 juta KTP dengan data secara logika berat. Mesinnya bukan mesin anak ranting yang punya sampai RT/RW. Misalnya PDIP ada 200-an anak ranting,” kata Adian dalam konferensi pers di Bumi Pospera, Jalan Basuki Rachmat, Cipinang Muara, Jakarta Timur, Sabtu (25/6/2016).
(Baca juga: Ini Alasan Paulus Beberkan Sistem Kerja Teman Ahok)