Warga di sekitar Pesisir Pantai Desa Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara yang melihat kejadian tersebut langsung datang membantu dengan menggunakan perahu nelayan dan berhasil membawa kedua nelayan ke daratan.
"Kapal yang karam tersebut ditarik oleh kapal nelayan lainnya untuk dibawa ke tepi pantai menggunakan tali karena mesinnya mati," kata dia.
Akibat kejadian nahas itu, nelayan asal Desa Nareh tersebut menderita kerugian Rp1 juta karena sebagian hasil tangkapannya hilang saat kapal karam.
"Selain tangkapan yang hilang, sejumlah papan kapal terlepas dan hilang, serta mesin robin juga rusak sehingga butuh biaya perbaikan," ujarnya.
Zalinur mengaku akibat peristiwa tersebut ia mengalami trauma. Namun kedepan nelayan tersebut menyebutkan tetap ke laut untuk menangkap ikan demi pemenuhan kebutuhan.