"Usaha kami sebagai masyarakat pesisir pantai pada umumnya hanya sebagai nelayan sehingga sangat bergantung kepada alam untuk memenuhi kebutuhan ekonomi meskipun cuaca buruk," terangnya.
Sebelumnya sebuah kapal bagan nelayan juga tenggelam di perairan kota itu pada Kamis dini hari (4/8) akibat diterjang ombak tinggi yang disertai badai.
Kapal bagan merek Isabela tersebut tenggelam sekitar tiga mil dari Pulau Kasiak. Delapan nelayan dilaporkan hilang, namun esoknya semua kru ditemukan dalam kondisi selamat.
(Rizka Diputra)