Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

DEBAT CAPRES AS: Trump Soroti Ketidakmampuan Hillary Cegah ISIS

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Selasa, 27 September 2016 |10:11 WIB
DEBAT CAPRES AS: Trump Soroti Ketidakmampuan Hillary Cegah ISIS
Kandidat Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump mengulangi tuduhannya kepada Hillary Clinton mengenai ISIS (Foto: Lucas Jackson/Reuters)
A
A
A

NEW YORK – Debat kandidat calon Presiden Amerika Serikat (AS) memasuki segmen mengenai keamanan nasional. Moderator Lester Holt menanyakan kepada Donald Trump dan Hillary Clinton terkait kebijakan masing-masing dalam situasi perang.

Kandidat Partai Republik Donald Trump kembali menegaskan tuduhan bahwa Hillary Clinton sebagai pencipta ISIS. Kandidat Partai Demokrat itu seharusnya bisa mencegah terbentuknya ISIS semasa menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS.

“ISIS diciptakan oleh Presiden Barack Obama dan Hillary Clinton. Anda menjabat sebagai Menteri Luar Negeri saat mereka hanya menjadi anak bayi. Seharusnya Anda bisa mencegah hal itu,” ujar Donald Trump di Auditorium Universitas Hofstra, New York, Selasa (27/9/2016).

Pria berusia 70 tahun itu juga menyatakan dirinya tidak mendukung Perang Irak. Jawaban itu dilontarkan untuk merespons tuduhan Hillary Clinton bahwa Donald Trump adalah salah satu pendukung kebijakan Perang Irak pada 2003.

“Hillary menggunakan jutaan dolar AS untuk menyebarkan hal negatif kepada saya di media. Silakan tanya kepada Sean Hannity (penyiar radio AS). Saya berdebat dengannya bahkan sebelum Perang Irak terjadi. Saya katakan bahwa Timur Tengah akan hancur dengan adanya Perang Irak,” sambung Donald Trump.

Serangan pengasuh acara ‘The Apprentice’ itu dilontarkan pertama kali pada Agustus 2016. Donald Trump menilai ketidakmampuan Hillary Clinton mencegah berdirinya ISIS lewat kebijakan luar negeri yang lemah sehingga serangkaian serangan teror di Negeri Paman Sam terus terjadi.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement