Waduh, WN Tiongkok Bobol Barang di Kabin Pesawat Garuda
Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian mengatakan, pihaknya tetap memproses kedua pelaku, ada atau tidaknya laporan dari korban. "Tetap akan kita perkisa lebih lanjut, karena dugaan kami mereka adalah bagian dari sindikat," kata Sam.
Hasil pemeriksaan sementara diketahui, dua pelaku tidak punya tujuan yang jelas di Batam. Sebelum ke Indonesia, keduanya diketahui sempat berada di Turki.
"Pembobolan bakasi pesawat berulang kali terjadi dan ini kita harapkan semuanya bisa meningkatkan pengawasannya," ucapnya mengingatkan.
Apalagi, beberapa bulan ke depan akan ada penerbangan baru dari Batam ke Tingkok dan Korea. Pengawasan perlu ditingkatkan guna menantisipasi tindak pidana kejahatan di pesawat.
General Manager Umum Hang Nadim Suwarso mengaku kejadian ini baru pertama kalinya terjadi. "Modus ini baru yang pertama kali, tadi sudah kita serahkan kepada kepolisian dan imigrasi untuk ditindaklanjuti," kata Suwarso.
(Qur'anul Hidayat)
