Temuan ini bermula dari Fauzi Bowo (40) dosen Jurusan Agama Islam, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Pria yang tinggal di Dengok Kidul, Prambanan, Klaten itu membeli tiga keset di kios milik Mantep, beberapa waktu lalu.
Tidak ada yang aneh dari keset yang dibelinya. Namun, saat dicuci, terlihat lembaran kitab suci Alquran dalam keset. Lembaran kertas Alquran itu sebagai penganjal agar keset lebih tebal.
Temuan keset aneh tersebut disampaikan ke Pemuda Muhammadiyah Prambanan Sleman dan Klaten. Sebab, lokasi Prambanan sendiri terbagi dalam dua wilayah yang berbeda, perbatasan DIY dan Jawa Tengah.
Setelah itu, diadukan ke pihak kepolisian setempat. Kanit Reskrim Polsek Prambanan, AKP Sumarsono bersama jajaran dari unita Sabraha dan Patroli melakukan razia pada Senin, 28 November kemarin.
Hasilnya, ditemukan dua keset yang terdapat lembaran Alquran. Sementara 13 keset yang belum terjual turut diamankan dari pemilik kios. Pemilik kios juga diberi surat penyiataan sementara untuk 13 keset miliknya. Belum diketahui apakah ke 13 keset itu terdapat lembaran Alquran atau tidak, sebab harus diberedel jika ingin melihat isi keset tersebut.
(Erha Aprili Ramadhoni)