“Saya belum tahu jelas motifnya. Kita sedang lakukan olah TKP,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Argo Yuwono kepada Okezone, Selasa (27/12/2016).
Kejadian mengenaskan ini pun kini masih jadi misteri tersendiri. Apakah benar perampokan murni, atau ada motif lainnya.
Apalagi selama ini sang pemilik rumah, Ir Dodi Triono, dikenal sebagai Ketua RT terkaya se-Jaktim. Di komplek tersebut, mendiang Dodi punya dua rumah. Satunya ya rumah yang jadi TKP di RT 12/16, satunya lagi di RT1/14 di mana di situlah Dodi menjabat Ketua RT.
“Dodi merupakan Ketua RT 12 RW 16, rumahnya ada dua. Di sini warga, di sana ketua RT. Kalau di kejadian ini, merupakan RT 1 RW 14," timpal Iyem, salah satu tetangga korban.
Selain dikenal sebagai salah satu orang terkaya di komplek tersebut, kepribadian Dodi dikenal baik dan tidak terlibat pertikaian dengan seseorang atau pihak manapun.
“Empat hari lalu kita sempat ketemuan di salah satu mal di Jakarta. Tak ada tanda-tanda khusus kalau Dodi akan meninggalkan kami, apalagi orangnya baik,” ungkap Sarjono, teman kuliah mendiang Dodi di Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia (UI) kepada iNews.