Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kemiskinan di Indramayu, Cerita Menahan Lapar Hartono di Gubuk Robohnya

Dwi Ayu Artantiani , Jurnalis-Rabu, 28 Desember 2016 |12:36 WIB
Kemiskinan di Indramayu, Cerita Menahan Lapar Hartono di Gubuk Robohnya
Hartono dan anak istrinya tinggal di gubuk roboh akibat banjir (Foto: Dwi Ayu/Okezone)
A
A
A

INDRAMAYU - Sebuah gubuk kecil berukuran 8 x 5 meter yang berlokasi di Jalan Tembaga RT 03 / RW 01, Lemahabang, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi saksi tempat berteduhnya keluarga Rudi Hartono dan Siti Patimah.

"Selama 12 tahun, kami dan kedua anak kami yakni Damar Rahmatullah (10) kelas V SD dan Dela Puspitasari (9) kelas III SD," terang Rudi saat ditemui Okezone, Rabu (28/12/2016).

Rudi menuturkan, rumah semipermanen yang menjadi tempat tinggalnya itu roboh akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Indramayu. Tak hanya itu, ketika hujan datang air pun masuk dan menggenangi rumah.

"Saya cuma tukang becak sehari-hari hanya mendapatkan penghasilan sebesar Rp15.000, itu juga kadang dapat kadang enggak," kata dia.

Dengan kondisinya yang seperti itu, Rudi terpaksa menitipkan kedua anaknya di rumah orangtua agar bisa sekolah. Pasalnya ia dan istrinya sering sekali tidak makan jika Rudi tidak mendapatkan uang. Alhasil, ia pun tak tega membuat dua anak kesayangannya itu merasakan apa yang mereka rasakan.

"Kami berharap, pemerintah bisa membantu kami dengan dibuatkan rumah dan mendapatkan bantuan lainnya," ungkapnya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement