SARAJEVO – Hava Celebic, nenek tua asal Bosnia Herzegovina mengaku memiliki kelebihan yang unik yang mungkin dapat disebut sebagai keajaiban. Perempuan berusia 80 tahun itu disebut dapat membersihkan mata seseorang dari berbagai benda asing dan menyembuhkannya dengan jilatan lidahnya.
Celebic yang dikenal dengan nama Nana Hava di desa tempat tinggalnya mengatakan, dia mempelajari teknik aneh ini sejak lama dari seorang perempuan lain yang juga bernama Hava. Sejak saat itu, dia telah menjilat dan membersihkan bola mata orang-orang selama puluhan tahun dan menyembuhkan ribuan orang dari berbagai negara.
Foto: Caster News
Kebanyakan pasien datang kepadanya dalam keadaan putus asa setelah gagal disembuhkan oleh pengobatan modern. Tetapi, lidah nenek Hava ternyata sangat ampuh mencari dan menghilangkan berbagai kotoran mulai dari potongan timah, besi, batu bara, dan kaca dari mata pasiennya.
“Ada banyak dari mereka yang tidak bisa disembuhkan oleh obat. Mereka datang pada saya dengan mata yang bengkak, saya membersihkan dan menghilangkan nodanya,” kata Nana Hava sebagaimana dilansir dari Oddity Central, Senin (30/1/2017).
Nana Hava mengklaim telah berhasil menyembuhkan lebih dari 5.000 pasien sepanjang hidupnya. Bahkan, karena karunia itu, warga desa tempat tinggalnya berencana untuk memotong lidahnya setelah Hava meninggal agar dapat terus digunakan untuk menyembuhkan orang-orang.
Metode yang digunakan ternyata sangat sederhana. Nana Hava memulai dengan mensterilkan lidahnya dengan alkohol. Dia meminta pasien untuk membuka kelopak mata mereka dan menahannya. Setelah itu, barulah dia mencari noda di bola mata pasien dengan menggunakan ujung lidahnya.
Video: YouTube/Caster Clips
Cara yang terdengar menjijikkan itulah yang membuat anak-anak Nana Hava menolak untuk mewarisi teknik aneh tersebut dari ibu mereka.
“Sayangnya saya tidak bisa mewariskan ini kepada keturunan saya karena anak-anak saya terlalu jijik untuk meletakkan lidah mereka di mata seseorang,” ujarnya.
Biasanya, perempuan tua itu mengenakan biaya sebesar 10 euro (sekira Rp142 ribu) kepada mereka yang ingin menggunakan jasanya. Tetapi, dia memberikan pengecualian bagi mereka yang tidak mampu membayar.
“Saya tidak meminta bayaran kepada mereka yang tidak punya pekerjaan dan tak punya uang, tetapi normalnya jasa saya dikenakan biaya 10 euro,” jelas Nana Hava.
(Rahman Asmardika)