"Beruntung kondisi kukangnya masih liar dengan formasi gigi yang lengkap sehingga pemulihannya berangsur cepat hingga waktu pelepasliaran," jelas Purba.
Kondisi serupa juga terjadi pada salah satu kukang jantan yang diserahkan masyarakat ke BKSDA Ciamis. Kukang tersebut kondisinya lemah karena bagian dada, perut dan tangannya mengalami luka akibat sengatan listrik.
"Sekarang semua kukang siap menikmati kebebasan. Semoga mereka bisa beradaptasi dengan baik dan dapat mengkoreksi secara positif populasi kukang yang semakin berkurang," harap Purba.
Sementara itu, Kepala Bidang KSDA Wilayah III Ciamis, Himawan Sasongko menjelaskan, pelepasliaran kukang jawa di kawasan SM Gunung Sawal merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan populasi kukang sebagai satwa endemik.
"SM Gunung Sawal sendiri sudah diketahui merupakan salah satu habitat alami kukang jawa yang penting di wilayah Ciamis, selain juga merupakan kantong habitat macan tutul jawa," ujar Himawan