Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tenun Kebangsaan, Bukti Anies Sosok yang Cintai Keberagaman

Tenun Kebangsaan, Bukti Anies Sosok yang Cintai Keberagaman
Anies Baswedan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Anies Baswedan dikenal dengan pemikirannya yang begitu nasionalis terhadap bangsa. Anies mempunyai kerangka lain yang juga masih berkaitan dengan kebhinekaan, yakni mengenai "Tenun Kebangsaan".

Menurut Anies, jika para pendiri bangsa ini merajut tenun kebangsaan dengan keberagaman, maka tugas seluruh masyarakat Indonesia sekarang adalah merawat tenun kebangsaan tersebut. Ikhtiar itu berupa mempersatukan kebhinekaan.

Sebagai pemimpin, Anies ingin merawat tenun kebangsaan yang ada, dengan membuka percakapan ke semua kalangan masyarakat. Seperti ke kalangan nelayan yang terkena dampak dari reklamasi, warga penggusuran, para karyawan perusahaan besar, pengusaha, anak muda, dan seluruh pemuka agama yang ada di Indonesia.

Lebih singkatnya lagi, Anies ingin mengajak para warga Jakarta dan menyatukannya semua untuk bersama-sama mewujudkan prinsip utama dari isi Pancasila--Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Republik ini tidak dirancang untuk melindungi minoritas. Tidak juga untuk melindungi mayoritas. Republik ini dirancang untuk melindungi setiap warga negara, melindungi setiap anak bangsa," ujar Anies, baru-baru ini di Jakarta.

Lalu Anies menggambarkan sebagai tenun kebangsaan, tenun tersebut dirajut dari sebuah kebhinekaan suku, adat, agama keyakinan, bahasa serta geografis yang unik.

Anies ingin Tenun Kebangsaan tidak terkoyak oleh beragamnya pikiran, tetapi oleh lemahnya penegakan hukum. Setiap orang berhak memiliki pikiran yang berbeda dan negara tidak bisa mengatur ranah pemikiran setiap warganya.

Tetapi, begitu bertindak yang dikategorikan pelanggaran hukum, maka tiada kata lain selain menegakkan hukum. Bila satu tindakan melanggar hukum maka fokus saja kepada pelanggaran tersebut, bukan kepada pikiran.

Selain itu, untuk konteks Pilkada DKI Jakarta, Anies menegaskan, perbedaan dalam pilihan itu wajar dalam sebuah pilihan politik. Berbeda bukan harus terkotak-kotakkan, namun diiringi semangat persatuan.

"Dalam konteks untuk merajut Tenun Kebangsaan, setiap pasangan calon juga harus punya tanggung jawab untuk menjaganya, agar tenun kebangsaan tidak terkoyak," pungkas Anies.

(Ulung Tranggana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement