Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Akan Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Sisingamangaraja untuk Pengiriman Material Jalan Rel Proyek MRT Jakarta

Akan Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Sisingamangaraja untuk Pengiriman Material Jalan Rel Proyek MRT Jakarta
Foto: Ist
A
A
A

 

JAKARTA - Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta sudah mencapai 73,38 % selesai. Dengan rincian 60,25% untuk pekerjaan depo dan struktur layang serta 86,64% untuk pekerjaan struktur bawah tanah.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan MRT Jakarta, Tubagus Hikmatullah mengatakan, saat ini pekerjaan konstruksi seperti pembangunan depo, jalur, stasiun layang maupun stasiun bawah tanah terus dilakukan secara intensif.

Oleh karena itu, kata Hikmat, untuk percepatan penyelesaian proyek MRT Jakarta, pelaksanaan pemasangan rel akan segera dimulai untuk struktur bawah tanah dan akan dilakukan di area transisi (pertemuan antara struktur layang dan struktur bawah tanah) di Jalan Sisingamangaraja sebagai akses untuk pengiriman material ke dalam struktur bawah tanah.

"Untuk pengiriman dan pemasangan material ini akan diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan lalu lintas untuk lajur bus Transjakarta di sisi timur Jalan Sisingamangaraja," kata Hikmat dalam keterangannya, Jumat (2/6/2017).

Kata dia, pergeseran lajur bus Transjakarta di jalan Sisingamangaraja ini akan berlangsung pada awal Juni 2017 hingga akhir Desember 2017.

"Pergeseran ini hanya mengalihkan lajur bus Transjakarta bergabung dengan lajur regular sepanjang lokasi pengiriman material MRT, dan dilakukan hanya selama pengiriman material terjadi. Pengiriman material ini akan dilakukan pada malam hari, dimulai jam 23.00 WIB hingga jam 05.00 WIB," tuturnya.

Oleh karena itu, PT MRT Jakarta mengimbau kepada para pengguna jalan dan angkutan umum agar mematuhi rambu-rambu dan juga mengikuti petunjuk petugas di lapangan.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement