1.113 Jamaah Calon Haji Ciamis Siap Diberangkatkan
CIAMIS - Sebanyak 1.113 jamaah calon haji Kabupaten Ciamis tahun 2017 naik 20%. Jumlah tersebut naik 20% dibanding dengan tahun 2016 lalu yang hanya sekitar 900 orang. Di Kabupaten Ciamis jamaah haji akan diberangkatkan dalam tiga kloter.
"Sebelumnya jumlahnya tidak sampai seribu orang, sekarang mencapai 1.113 orang, ada kenaikan 20%," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis Yusron Kholid, saat Pembinaan Manasik Haji massal di Gedung Islamic Center Ciamis, Selasa (11/7/2017).
Pemberangkatan jamaah calon haji Ciamis dibagi menjadi tiga kloter. Pertama kloter 38 sebanyak 404 orang pada tanggal 8 Agustus, rencana keberangkatan dari Islamic Center pukul 21.30 WIB.
Kedua kloter 65 sebanyak 278 orang pada 16 Aguatus pukul 02.30 WIB. dan pemberangkatan ke tiga kloter 95 sebanyak 404 orang pada 25 Agustus pukul 18.30 WIB di Islamic Center.
Kata Yusron, pihak Kemenag Ciamis sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan ibadah haji tahun 2017. Mulai dari melakukan pembinaan manasik haji tingkat kecamatan di 20 lokasi. Hingga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menjaga kondisi para jamaah calon haji.
Kemenag juga melaksanakan manasik haji masal tingkat Kabupaten yang dilaksanakan di Islamic Center Ciamis selama dua hari.
"Insya Allah pelaksanaan ibadah haji tahun 2017 terutama bagi jamaah dari Ciamis bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala apapun," tegasnya.
Yusron Kholid mengimbau kepada para jemaah calon haji di Kabupaten Ciamis untuk menjaga kesehatan. Sehingga pada saat waktu keberangkatan seluruh jamaah berjumlah 1.113 orang bisa diberangkatkan ke tanah suci Makkah.
"Aspek kesehatan itu sangat penting di jamaah haji. Sehingga harus betul-betul dijaga, pada waktunya kondisi masing-masing jemaah haji sudah fit," katanya.
Terkait dengan perubahan cuaca di Ciamis yang hanya 20 derajat Celcius dan di tanah suci hampie 45 derajat Celcius. Pihak Kemenag Ciamis melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Ciamis untuk langkah-langkah antisipasi yang harus dilakukan para jemaah.
"Kami harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, karena tidak semua obat-obatan yang berlaku di Indonesia berlaku juga disana," jelasnya.
Untuk peningkatan pelayanan pelaksanaan ibadah haji dari tahun ke tahun, Kemenag Ciamis mengaku sudah melakukan beberapa evaluasi untuk penyempurnaan pelayanan dari mulai tinggat KBIH sampai tingkat pantia penyelenggara ibadah haji.
(Awaludin)
