TALKEETNA – Seekor kucing bernama Stubbs, yang dipilih sebagai Wali Kota Talkeetna, Alaska, Amerika Serikat (AS), meninggal dunia pada Sabtu 22 Juli malam waktu setempat. Kucing itu mati pada usia 20 tahun lebih tiga bulan. Kabar kematian Stubbs disampaikan langsung oleh sang pemilik.
“Stubbs hidup selama 20 tahun tiga bulan. Dia adalah seorang pejuang hingga akhir hidupnya,” bunyi pernyataan resmi sang pemilik, mengutip dari The Guardian, Senin (24/7/2017).
“Dia mengeong sepanjang hari dan mendekati kasur untuk tidur bersama. Kami biarkan dia meringkuk dan mendengkur selama berjam-jam di pangkuan kami,” sambung pernyataan tersebut.
Menurut pernyataan tersebut, Stubbs pergi tidur pada Kamis 20 Juli 2017 malam waktu setempat. Ia mati dalam damai di atas kasurnya tak lama kemudian.
Talkeetna diketahui merupakan sebuah kota kecil di Alaska dengan jumlah penduduk hanya 900 orang. Mereka memilih Stubbs sebagai wali kota lewat kampanye tertulis pada 1998. Kucing itu dengan cepat menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Stubbs mampu bertahan hidup dari serangan seekor anjing pada 2013. Ia juga pernah dilaporkan mati pada 2016. Namun, pada penghujung 2016, Stubbs terlihat menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah dan sebuah toko alih-alih berjalan-jalan di kota yang dipimpinnya itu.
Meski Stubbs kini tiada, salah satu anak kucing bernama Denali dari sang pemilik siap mengambil alih peran sebagai wali kota. Untuk diketahui, belum pernah ada manusia yang menjadi wali kota di Talkeetna.
“Yang menakjubkan, Denali memiliki kepribadian yang mirip dengan Stubbs. Dia menyukai perhatian dan bertingkah seperti anak anjing ketika dikelilingi manusia. Kami tidak bisa berharap ada murid yang lebih baik dari Denali. Ia sudah mengikuti jejak Stubbs dalam banyak hal,” ujar sang pemilik yang tidak diketahui namanya.
(Wikanto Arungbudoyo)