Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wow! Pameran di Abu Dhabi Ini Tunjukkan Rute Perjalanan Haji Jadul hingga Modern

Putri Ainur Islam , Jurnalis-Jum'at, 01 September 2017 |05:11 WIB
Wow! Pameran di Abu Dhabi Ini Tunjukkan Rute Perjalanan Haji <i>Jadul</i> hingga Modern
Ibadah haji pada 1981. (Foto: Gulfnews)
A
A
A

ABU DHABI – Pada 20 September hingga 19 Maret 2018 suasana Masjid Agung Shaikh Zayed, Abu Dhabi, akan berbeda dari hari biasanya. Di masjid tersebut akan diadakan pameran yang bertajuk ‘Haj: Memories of a Journey’. Pameran tersebut menunjukkan gambaran masa lampau ketika para jamaah haji harus melewati jalan menuju Makkah yang amat menantang.

"Masjid ini adalah contoh keunikan arsitektur Islam dan ini memainkan peran dalam nilai universal yang menjadi ciri khas Islam. Masjid ini berhasil menarik lima juta pengunjung setiap tahun dari seluruh dunia dan merupakan tempat favorit kedua di dunia yang dinyatakan oleh Trip Advisor pada 2016," kata Yousif Al Obaidli, Direktur Jenderal Pusat Masjid Agung Shaikh Zayed.

Pameran tersebut berada di bawah naungan Shaikh Mansour Bin Zayed Al Nahyan, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Urusan Presiden yang bekerja sama dengan Otoritas Pariwisata dan Kebudayaan Abu Dhabi (TCA Abu Dhabi). Pameran bertepatan dengan peringatan kesepuluh pembukaan masjid.

Salah satu koleksi yang ditampilkan dalam pameran tersebut salah satunya ialah memorabilia perjalanan haji dari Shaikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan pada 1979. Yang lebih menarik lagi, pameran tersebut juga akan menampilkan sejarah mengenai evolusi rute haji dari era jalur laut yaitu menggunakan kapal, ketika perjalanan ke Makkah dilakukan dengan berjalan kaki, sampai sekarang yaitu ketika banyak orang sudah melalui jalur udara yaitu dengan pesawat untuk menuju Makkah.

"Dengan menyoroti pilar kelima Islam dan pentingnya haji, pengunjung dapat menyaksikan nilai-nilai komunikasi budaya yang intrinsik terhadap praktik ibadah ini," kata Al Obaidli, seperti yang dikutip oleh Gulfnews, Jumat (1/9/2017).

Pameran tersebut juga menampilkan foto-foto langka dari fotografer terkenal Noor Ali Rashid. Gambar tersebut menampilkan ketika jamaah yang ingin menunaikan ibadah haji mereka melalui jalur laut yaitu menggunakan kapal uap, yang pertama kali digunakan untuk mencapai Tanah Suci pada pertengahan abad ke-20. Kapal tersebut tenggelam di lepas pantai Dubai pada 1968 dalam perjalanan ke Pakistan.

Para pengunjung nantinya juga dapat melihat cara kuno menentukan kiblat menggunakan ilmu astronomi. Tak ketinggalan, pameran tersebut juga akan menampilkan alat asli dari koleksi permanen Museum Nasional Zayed, seperti astrolabe tembaga yang ditemukan oleh Ahmad Bin Mohammad Bin Ebrahim di Maroko, sekira 1123 hijriah (1711/1712 masehi). Perangkat penunjuk arah kiblat dari koleksi seni Nasser Daoud Khalili yang berasal dari periode Islam yang berbeda juga akan ditampilkan.

Peninggalan penting lainnya yang akan ditampilkan di pameran ini yaitu manuskrip Islam, foto arsip dan temuan arkeologi yang dipinjamkan dari berbagai institusi lokal dan internasional, serta koleksi pribadi, barang pribadi,dan memorabilia haji yang dimiliki oleh masyarakat. (pai)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement