JAKARTA - Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR RI melaporkan pembahasan tentang pembiayaan perjalanan haji tahun 2025 kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, sore hari ini, Selasa (7/1/2025).
"Kita melaporkan saja sudah selesai pembahasan panja tentang pembiayaan perjalanan Haji untuk 2025. Tentu perjalanan panja yang sudah menetapkan ini kita bisa melakukan koreksi terhadap pembiayaan yang selama ini," kata Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Marwan mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan biaya Haji. "Kemudian berbagai pengenaan pajak di Saudi mestinya ongkos Haji naik, tetapi kita mendapatkan beberapa poin di item-item pembiayaan Haji ada yang perlu dikoreksi, koreksinya turun dari 93,4 di tahun lalu sekarang menjadi 89,4 ya sekitar 4 jutaan turun," jelasnya.
Marwan menyebut bahwa biaya yang dikeluarkan jemaah Haji reguler tahun ini menjadi Rp55,43 juta, turun dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp56,04 juta rupiah.
"Tentu ini kita punya moral menurunkan koreksi ini karena memang Bapak Presiden sudah statement bahwa ongkos Haji harus tergantung, layanan membaik. Ketika kita sodorkan ke pemerintah, pemerintahnya kementerian agamanya ya menyadari bahwa ada koreksi. Tapi kalo tidak ada pernyataan dari Presiden jangan-jangan ya tidak seperti itu," ungkapnya.