Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sadis! Cegah Pengungsi Kembali dari Bangladesh, Myanmar Sebar Ranjau di Perbatasan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 06 September 2017 |10:52 WIB
Sadis! Cegah Pengungsi Kembali dari Bangladesh, Myanmar Sebar Ranjau di Perbatasan
Seorang pria Rohingya membawa barang miliknya mendekati perbatasan Myanmar-Bangladesh di Cox's Bazaar, 29 Agustus 2017. (Foto: Reuters)
A
A
A

DHAKA – Myanmar dilaporkan telah menanam ranjau darat di sepanjang bagian perbatasannya dengan Bangladesh selama tiga hari terakhir. Hal itu diungkapkan seorang sumber dari Pemerintah Bangladesh yang tidak disebutkan namanya di Dhaka.

Sumber itu menambahkan, peletakan ranjau tersebut diduga dilakukan untuk mencegah warga Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh kembali ke Myanmar. Dalam keterangannya yang dilansir Reuters, Rabu (6/9/2017), dia mengatakan bahwa Pemerintah Bangladesh merasa keberatan dan akan melayangkan protes secara resmi pada Myanmar terkait penyebaran ranjau di dekat perbatasannya.  

BACA JUGA: 2 Ledakan di Jalur Pengungsian Muslim Rohingya, 1 Perempuan Luka-Luka

"Mereka menempatkan ranjau darat di wilayah mereka di sepanjang pagar kawat berduri. Di antara serangkaian tonggak perbatasan,” kata salah satu sumber. Sementara seorang sumber lainnya mengatakan, keberadaan ranjau darat tersebut telah dikonfirmasi.

Kedua sumber yang dihubungi Reuters mengatakan bahwa Bangladesh telah mengetahui mengenai penyebaran ranjau darat itu dari bukti foto dan kesaksian informan.  

"Pasukan kami juga telah melihat tiga sampai empat kelompok yang bekerja di dekat pagar kawat berduri, memasukkan sesuatu ke dalam tanah. Kami kemudian mengonfirmasi dengan informan kami bahwa mereka meletakkan ranjau darat," kata sumber lainnya.

Mereka menyatakan tidak dapat mengklarifikasi orang-orang yang meletakkan ranjau tersebut menggunakan seragam atau tidak. Namun, keduanya merasa yakin mereka bukan berasal dari kelompok pemberontak.

Pada Senin, 3 September terdengar dua ledakan di perbatasan yang diyakini berasal dari ranjau darat. Ledakan itu mengakibatkan seorang bocah laki-laki kehilangan kakinya sementara seorang bocah lain mengalami luka-luka. Keduanya tengah dirawat di Bangladesh.

Seorang pengungsi Rohingya yang pergi ke tempat ledakan, di sebuah jalan setapak di dekat tempat orang-orang sipil yang melarikan diri dari kekerasan, merekam sebuah benda  yang tampak seperti ranjau.

BACA JUGA: Jumlah Terbaru! Sudah 125 Ribu Warga Etnis Rohingya Mengungsi ke Bangladesh

Benda itu berbentuk cakram logam dengan diameter sekira 10 sentimeter (cm) yang sebagian terkubur di lumpur. Pengungsi tersebut meyakini setidaknya ada dua perangkat lain yang terkubur di tanah.

Pihak Myanmar belum berkomentar mengenai ledakan yang terjadi dan tudingan pemasangan ranjau yang mereka lakukan. Juru Bicara Pemerintah Myanmar, Zaw Htay mengatakan, dirinya membutuhkan klarifikasi mengenai ledakan tersebut.

"Di mana benda itu meledak, siapa yang bisa pergi ke sana dan yang meletakkan ranjau darat itu. Siapa yang pasti bisa mengatakan ranjau itu tidak diletakkan oleh teroris? " ujar Htay.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement