JAKARTA - Di antara 99 wanita yang dianggap punya pengaruh di Indonesia, Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden RI ke-5, Megawati Soekarno Putri berada di urutan teratas wanita paling berpengaruh di Idonesia versi media Globe Asia.
Sosok Megawati sendiri berdasarkan versi Globe Asia, dinilai sebagai wanita yang mampu mempertahankan kepemimpinannya yang kuat dalam jiwa nasionalisme. Ia juga dinilai memiliki kecakapan dalam mempertahankan keragaman bahasa Indonesia dalam bidang ras, agama, kepercayaan di Indonesia.
Tak hanya itu, ketua umum partai berlambang banteng moncong putih ini juga dikenal sangat konsisten dalam mempertahankan ideologi pancasila, sebagai benteng menghadapi tantangan dari organisasi keagamaan yang diketahui memiliki garis keras di tengah berjalannya pemerintahan.
Di urutan kedua, Globe Asia menempatkan Iriana Joko Widodo, dengan penilaian sebagai ibu negara yang memiliki profil kesederhanaan. Dukungan kepada suami sebagai Presiden juga menjadi salah satu penilaian Globe Asia memilih Iriana sebagai wanita paling berpengaruh kedua di Indonesia.
Di urutan ketiga ditempati ibu wakil kepala negara yakni Mufidah Kalla dikenal memiliki peran yang cukup penting dalam menumbuhkan industri kreatif nasional serta memimpin Dewan Kerajinan Indonesia (Dekranas).
Globe Asia sendiri juga memberikan peringkat penghargaan ke beberapa wanita berprestasi sebagai orang paling berpengaruh di Indonesia. Beberapa diantaranya diduduki oleh para Menteri wanita serta politikus, anggota DPR RI, pengusaha, atlit, enterpreneur, hingga perempuan Dermawan yang mendedikasikan waktunya untuk kegiatan sosial yang memiliki kontribusi bagi rakyat dan negara.
Berikut daftar lengkapnya:
Megawati Sukarnoputri
Iriana Joko Widodo
Mufidah Kalla
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
Rini Soemarno (Menteri BUMN)
Puan Maharani (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)
Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri)
Susi Pudjiastuti (Menteri Perikanan dan Kelautan)
Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya)
Khofifah Indar Parawangsa (Menteri Sosial)
Najwa Shihab (Jurnalis dan Presenter)
Yenni Wahid (Aktivis dan Politikus)
Shinta Kamdani (Pengusaha)
Eva Kusuma Sundari (Politikus PDIP)
Nita F. Moeloek (Menteri Kesehatan)
Yohana Susana Yembise (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugan Anak)
Yenny Andayani (Direktur Gas PT Pertamina)
Nurhayati Assegaf (Politisi Demokrat)
Ni Putu Wiryastuti (Bupati Tabanan)
Airin Rachmi Diany (Wali Kota Tangerang Selatan)
Nurhaida (Komisaris OJK)
Fredirica Widyasari Dewi (Direktur Utama KSEI)
Niken Widyastuti (Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo)
Penny Kusumastuti Lukito (Kepala BPOM)
Desi Arryani (Dirut Jasa Marga)
Basaria Panjaitan (Pimpinan KPK)
Dewi Aryani (Politikus PDIP dan Komisaris MNC Media)
Aviliani (Ekonom)
Sri Widowati (Bos Facebook Indonesia)
Fatimah Kalla (Pengusaha Kalla Group)
Tatty Bakrie (Philanthropist)
Anita Tanjung (Chairman of CT Foundation)
Irene Tedja (Direktur Pakuwon Jati)
Yanti Sukamdani (Chairwoman, Hotel & Restaurant Association)
Svida Alisjahbana (Media entrepreneur)
Mari Elka Pangestu (Ekonom)
Tinah Bingei Tanoto (Tanoto Foundation)
Kartini Muljadi (Pengusaha)
Tantri Onny Bianti (Pemilik Natasha Skincare)
Harlina Tjandinegara (Komisaris Barito Pacific Group)