Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Iran Kembali Diguncang Gempa Kuat, Belum Ada Laporan Korban

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 01 Desember 2017 |13:53 WIB
Iran Kembali Diguncang Gempa Kuat, Belum Ada Laporan Korban
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

TEHERAN – Sebuah gempa berkekuatan 6,3 skala Richter (SR) mengguncang sebelah timur Iran di dekat Kota Kerman. Gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan tanah, sekira 60 kilometer dari Kerman yang memiliki populasi 800 ribu jiwa.

BACA JUGA: Gempa Perbatasan Iran-Irak Tewaskan 580 Orang

Pusat geologi Amerika Serikat (USGS) semula melaporkan kekuatan gempa mencapai 6,3 SR sementara Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (ESMC) mengukur kekuatan gempa pada skala 5,9 SR. Kedua pusat geologi tersebut kemudian merevisi laporan kekuatan gempa mereka pada skala 6,0 SR.

Besaran gempa 6,0 SR dianggap sebagai gempa kuat dan dapat menyebabkan kerusakan parah, terutama di daerah dengan penduduk yang padat. Namun, sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan korban atau kerusakan akibat gempa kali ini.

Diwartakan RT, Jumat (1/12/2017), gempa kuat 6,0 SR tersebut segera diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 5,0 SR yang terjadi sedikit lebih dekat dengan Kerman.

Iran merupakan salah satu daerah yang sering diguncang gempa kuat. Bulan lalu, sebuah gempa berkekuatan 7,3 SR yang terjadi di dekat perbatasan Iran-Irak menewaskan lebih dari 500 orang dan melukai sedikitnya 8.000 korban lainnya. Gempa tersebut tercatat sebagai salah satu gempa paling mematikan sepanjang 2017.

Ahli geologi Amerika Serikat baru-baru ini merilis sebuah laporan yang memprediksi terjadinya peningkatan jumlah gempa kuat pada 2018. Menurut laporan tersebut, sekira 1 miliar jiwa yang tinggal di wilayah rawan gempa, terutama sepanjang wilayah ekuator terancam oleh bencana yang alam itu.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement