Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Masyarakat Bisa Berperan Cegah Insiden Serupa Ambruknya Tower 2 BEI

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Selasa, 16 Januari 2018 |11:58 WIB
Masyarakat Bisa Berperan Cegah Insiden Serupa Ambruknya Tower 2 BEI
Selasar Tower II Gedung BEI roboh. (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Ahli konstruksi Iswandi Imran‎ mengatakan, laporan masyarakat bisa jadi early warning system atau sistem peringatan dini guna mencegah terjadinya insiden seperti ambruknya selesar Tower 2 Gedung BEI yang mengakibatkan puluhan korban luka-luka.

"Ya memang kalau kita bicara bangunan itu banyak sekali elemennya. Maka dari itu perlu peran serta pengguna atau masyarakat yang sangat krusial sekali. Sehingga kalau misalnya ada dirasa bergoyang atau bergetar pada satu fasilitas bangunan, sebaiknya dilaporkan input-input seperti itu," kata Iswandi saat dihubungi Okezone, Selasa (16/1/2018). Menurut Iswandi, laporan masyarakat adalah informasi berharga bagi pemilik maupun pengelola sebuah gedung.

Pasca Selasar Roboh, Aktivitas BEI Berjalan Normal IHSG Naik ke 6.391

Ia menambahkan, laporan masyarakat dapat dilakukan bila melihat adanya perubahan bentuk maupun struktur, seperti getaran yang tak biasa ketika gedung tersebut dilalui. "Masukan dari masyarakat itu karena mereka bisa mengamati, misalnya ada prilakunya, ada yang beda seperti geterannya sangat terasa atau perubahan bentuk. Dan masukan dari user kalau ada keanehan harus dilaporkan," tandasnya.

(Baca juga: Sejumlah Keanehan Konstruksi Selasar Gedung BEI yang Roboh)

Ia mengimbau agar perawatan gedung-gedung bertingkat di Indonesia dilakukan rutin dan konsisten guna memastikan kelaikan bangunan. "Saya kurang tahu prakteknya seperti apa, tapi bangunan itu butuh perawatan, dan sebaiknya itu konsisten dilaksanakan," harapnya.

Terpisah, Dosen Teknik Sipil UI Elly Tjahyono mengaku tengah melakukan survei guna mengetahui penyebab robohnya selasar Gedung BEI tersebut. "Kami sedang melakukan survei dan akan meneliti lebih jauh lagi. Setelah itu baru dapat membei komentar," ujarnya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement