Bupati Ngada yang Kena OTT KPK Tengah Maju di Pilgub NTT
KUPANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marianus Sae. Nahasnya, bupati dua periode itu saat ini sedang menjadi bakal calon gubernur berpasangan dengan Emiliana Nomleni yang diusung koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDIP. Lantas apa yang harus dilakukan partai-partai pengusung pasangan ini.
Wakil Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Timur Nikolaus Fransiskus kepada Okezone di Kupang Minggu (11/2/2018) mengatakan sebagai salah satu partai pengusung, PDIP akan menanti status hukum yang pasti terhadap Marianus Sae dari OTT tersebut. Dari status hukumnya itu secara kepartaian PDIP akan melihat apakah berkemunkinan dilakukan pergantian pasangan arau tidak.
"Kalau regulasinya menyatakan berpeluang dilakukan penggantian akan kita ganti dan jika tidak maka kita akan ikuti saja arus regulasi yang ada," kata bekas Anggota DPRD Kota Kupang tiga periode itu.
(Baca Juga: Kena OTT, Bupati Ngada NTT Marianus Sae Tiba di Gedung KPK)
Prinsipnya lanjut Nikolaus, partai hanya menunggu kepastian status dari figur bakal calon gubernur usungannya oleh KPK. "Kita tunggu saja atatus hukumnya," katanya.
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah saat dimintai konfirmasi, Minggu (11/2/2018) mengatakan telah terjadi OTT terhadap Bupati Ngada Provinsi NTT Marianus Sae. Namun, Febri belum membeberkan penangkapan itu terkait kasus atau proyek apa. Penyidik KPK masih memeriksa Marianus.
(Khafid Mardiyansyah)
