Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Survei Populi Center: Jokowi Kembali Unggul sebagai Capres 2019, Prabowo Menurun

Badriyanto , Jurnalis-Rabu, 28 Februari 2018 |14:23 WIB
Survei Populi Center: Jokowi Kembali Unggul sebagai Capres 2019, Prabowo Menurun
Jokowi dan Prabowo. (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA – Joko Widodo (Jokowi) masih menempati peringkat pertama sebagai kandidat calon presiden (capres) di Pilpres 2019 yang akan dipilih masyarakat. Kemudian ditempel Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di urutan kedua. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Populi Center.

Peneliti dari Populi Center Hartanto Rosojati menyampaikan, survei dilakukan pada 7 hingga 16 Februari 2018 dengan cara mewawancarai langsung 1.200 responden di 34 provinsi Indonesia. Metode yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error sekira 2,89 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Ketika diberi pertanyaan terbuka mengenai 'Siapa tokoh yang akan dipilih menjadi presiden?' Jokowi masih menduduki peringkat pertama dengan persentase 52,8 persen. Selanjutnya pada posisi kedua ditempati Prabowo 15,4 persen," kata Hartanto saat memaparkan hasil surveinya di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (28/2/2018).

(Baca: Survei Poltracking: Elektabilitas Jokowi 57,6% dan Prabowo 33,7%)

Sementara delapan nama lain yang disodorkan rata-rata memperoleh 0 persen. Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memperoleh 0,9 persen dan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo 0,7 persen.

Selanjutnya, putra sulung SBY yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 0,7 persen; Jusuf Kalla (JK) 0,5 persen; BJ Habibie 0,4 persen; Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 0,4 persen; kemudian Megawati Soekarnoputri dan Mahfud MD yang masing-masing memperoleh 0,3 persen.

Ia menuturkan, ada yang menarik dalam survei ini, yaitu persentase masyarakat yang tidak menjawab atau tidak tahu semakin besar. Dari semula berada di 20,5 persen pada Desember 2017, menjadi 25,5 persen di Februari 2018.

"Naiknya persentase yang undecided merupakan akibat dari turunnya persentase dukungan kepada Prabowo dari 18,9 persen maupun Jokowi dari survei sebelumnya pada Desember 2017 dan juga tokoh-tokoh lainnya," pungkas Hartanto.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement