JAKARTA – Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi bakal calon presiden (capres) periode 2019–2024 yang paling diminati rakyat dengan raihan 64,3 persen mengalahkan pesaingnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memperoleh 25,3 persen. Hal ini berdasarkan hasil survei Populi Center jika kedua tokoh tersebut berhadapan langsung (head to head) di Pilpres 2019.
"Ketika diberi pertanyaan terbuka dua tokoh Jokowi dan Prabowo untuk dipilih menjadi presiden pada 2019; Jokowi 64,3 persen, Prabowo Subianto 25,3 persen," kata peneliti dari Populi Center Hartanto Rosojati di kantornya, kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (28/2/2018).
(Baca: Survei Populi Center: Jokowi Kembali Unggul sebagai Capres 2019, Prabowo Menurun)
Ia melanjutkan, raihan Jokowi meningkat dari segi persentase dibandingkan survei sebelumnya yang dilakukan pada Desember 2017 dari 62 menjadi 64,3. Sementara Prabowo justru sebaliknya, menurun dari 27,8 menjadi 25,3 persen.
"Masyarakat yang tidak menentukan pilihannya atau tidak menjawab 10,4 persen, sama meningkat dari sebelumnya yang persentase 9,8 persen," paparnya.
(Baca: Survei Median: Elektabilitas Jokowi 35%, Prabowo 21,2%, dan Gatot 5,5%)
Sekadar diketahui, survei Populi Center terkait capres 2019 dilakukan pada 7–16 Februari 2018 dengan mewawancarai langsung 1.200 responden di 34 provinsi Indonesia. Metode yang digunakan multistage random sampling dengan margin of error sekira 2,89 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(Hantoro)