Menristekdikti Ingin Kembangkan Agro Techno Park di Ngawi lewat PSDKU
NGAWI – Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya agro techno park yang berada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, berencana membuat program studi di luar kampus utama (PSDKU).
PSDKU yakni perguruan tinggi yang berada di luar Ngawi akan mendatangi kampus atau perguruan tinggi di wilayah itu guna dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya dari agro techno park.
“Program studi di luar kampus utama saya akan mencoba seperti UNS akan datang ke Ngawi nantinya dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya agro techno park,” ujar Nasir saat memberikan kuliah umum di Gedung Serba Guna Eko Kapti Ngawi, Jawa Timur, Jumat (30/3/2018).
Dalam membangun techno park di Ngawi ini diperlukan tiga pilar utama yang harus dijaga. Ketiga pilar, di antaranya seperti harus adanya perguruan yang ikut terlibat dalam meneliti techno park itu.
“Kalau ada agro techno park, enggak ada perguruan tinggi di situ atau tidak ada lembaga riset di situ, jangan bicara techno park. Itu hanya ingin membangun begitu, tetapi tidak ada inovasi,” jelas dia.
Untuk yang kedua, Nasir mengatakan harus terdapatnya sebuah industri atau masyarakat pengguna teknologi di kawasan itu. Ketiga, pemerintah daerah dan pusat harus melakukan media apa yang dibutuhkan peneliti serta kebutuhan yang diinginkan industri.
“Jadi ini harus kita dorong,” tutur Nasir.
Oleh karena itu, Nasir berharap dengan adanya rencana meningkatkan kualitas sumber daya agro techno melalui program PSDKU ini bisa membangun Kota Ngawi untuk menjadi lumbung pangan pertanian di Indonesia.
“Mudah-mudahan Kabupaten Ngawi bisa menjadi distraktif agar menjadi sentra pangan di Indonesia. Maka saya ingin mencoba perintisan awal kerjasama PSDKU ini,” tandasnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)
