Jokowi mengatakan, pertemuan dengan para pentolan PA 212 itu dilakukan hanya untuk bersilaturahmi guna menjaga keutuhan dan persatuan antara ulama dan umaroh (pemerintah). Sebab, bila ulama dan umaroh bergandengan tangan, maka negara akan kuat.
"Semangatnya adalah menjalin tali silaturahmi dengan para ulama, para habaib, para kyai, para ustadz, dari seluruh provinsi yang ada di Tanah Air, menjalin persaudaraan, menjalin ukhuwah kita, dalam rangka menjaga persaudaraan, menjaga persatuan, menjaga ukhuwah di antara kita," imbuhnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, silaturahmi bersama PA 212 tersebut dapat mejadi momen penyambung silaturahmi dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.
(Baca juga: Kerap Terima Ulama di Istana, Ternyata Ini Alasan Jokowi)
"Sehingga kita harapkan dengan tersambungnya silaturahmi, dengan beriringnya antara ulama dan umaro, kita dapat menyelesaikan banyak masalah, banyak problem, persoalan-persoalan yang ada di umat, di masyarakat, dengan pertemuan-pertemuan itu," lanjutnya.