Dia mengatakan, bocah itu mengenakan baju Spiderman. Jari kakinya berdarah dan kukunya robek. Petugas pemadam kebakaran pun masuk ke apartemennya dan harus memanjat pembatas balkon untuk mencapai bocah itu dan Gassama, katanya.
Di mana bocah itu sekarang?
Dia kini dirawat oleh pihak berwenang Prancis, lapor media. Sang ayah dilaporkan merasa terpukul luar biasa, sebagaimana dilaporkan BFMTV.
Dalam ketentuan Perancis, orang yang tidak memenuhi kewajiban hukum sebagai orang tua dapat dihukum dua tahun penjara dan denda €30.000 (sekira Rp500 juta).
Ibunya juga akan ditanyai oleh Dinas Sosial di Réunion, kata media Antenne Réunion. Sedangkan kepada stasiun TV Prancis, RMC , nenek anak itu menggambarkan bagaimana perasaannya melihat video cucunya bergelantungan di balkon.
"Ya Tuhan, saya sangat terguncang. Cucuku, cucuku, selamatkan dia!" dia berkata.
"Syukurlah dia (Gassama) pintar memanjat. Karena begitu banyak orang di bawah sebenarnya dan (Gassama) tidak sekadar berpangku tangan. Dia berlari memanjat ke lantai empat. Itu sungguh luar biasa. Dia sangat berani," kata sang nenek.
Siapa Mamoudou Gassama?
Pria berusia 22 tahun itu meninggalkan Mali di Afrika Barat saat masih remaja, pada tahun 2013, lapor surat kabar Le Monde.
Dia melakukan perjalanan melintasi gurun Sahara melalui Burkina Faso, Niger dan Libia lalu menyeberangi Laut Tengah dan berhasil mencapai Italia pada tahun 2014 dalam upaya keduanya setelah sebelumnya dicegat di laut oleh polisi.
Dia mengatakan, kepada Presiden Emmanuel Macron bahwa dia datang Prancis karena tidak mengenal seorang pun di Italia dan saudaranya telah tinggal di Prancis selama bertahun-tahun.
Di Paris dia bekerja sebagai buruh bangunan dengan pembayaran upah uang tunai karena tidak tinggal secara legal, dan tinggal di sebuah pemondokan di pinggiran barat Montreuil. Dia belum pernah mengajukan permohonan suaka, lapor Le Monde.