Tak Becus Amankan Asian Games, Kapolri: Kapolres dan Kapolda Bakal Dicopot!
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan anak buahnya memberantas segala bentuk kejahatan, seperti terorisme hingga copet dan jambret. Ia memberi tenggat waktu satu bulan sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 semua wilayah harus betul-betul aman dan kondusif.
Tito menegaskan, akan mencopot Kapolres bahkan Kapolda yang tidak mampu mengamankan wilayah hukumnya masing-masing. Sebaliknya, apabila berhasil membuat daerah aman dan kondusif maka ia akan diberikan penghargaan yang setimpal
"Kalau misalnya dalam satu bulan ini ada kejadian enggak terungkap ya ganti lah, ganti Kapolres, Dirserse, Kasat Serse, berarti dia enggak bisa kerja. Ditawarkan kepada yang mau dan yang bisa bekerja," ungkap Tito di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018).
Mantan Kapolda Metro Jaya itu melanjutkan, pihaknya akan mengevaluasi setiap minggu sekali, khusus empat daerah yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Sumatera Selatan harus betul-betul dipastikan aman dan kondusif karena menjadi tempat pusat perhelatan Asian Games 2018.
"Saya akan lihat setiap minggu kejadian street crime berapa nih di Polda Metro misalnya, Polres mana saja, mana yang terungkap dan tidak. Kemarin saya perintahkan seluruh Kapolda khususnya 4 ini, tapi enggak terbatas 4 ini, semua melakukan pemberantasan kejahatan street crime, bukan hanya di Jalan, tapi juga di terminal, stasiun, bandara pelabuhan," pungkasnya.
Sekadar informasi, pesta olahraga Asia itu akan diselenggarakan pada 18 Agustus sampai 2 September 2018 mendatang yang berlangsung di dua kota yakni Jakarta dan Palembang, serta beberapa tempat pendukung sebagai Jawa Barat dan Banten.
Asian Games 2018 akan diikuti oleh kurang lebih 15 ribu atlet perwakilan 45 negara di Asia. Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 40 cabang, terdiri dari 32 cabang olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga non olimpiade.
(Awaludin)
