Penyidik KPK Masih Geledah Kantor Bupati Bekasi hingga Malam
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah sejumlah lokasi terkait kasus dugaan suap pengurusan izin proyek Meikarta yang melibatkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan bahwa saat ini tim KPK tengah melakukan penggeledahan di Kantor Bupati dan masih berlangsung.
"Malam ini, tim juga sedang melakukan penggeledahan di kantor Bupati Bekasi," ujar Febri di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018).
Sebelumnya, KPK juga menggeledah kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bekasi, Rumah Dinas Bupati Bekasi dan Kantor PT Lippo Karawaci Tbk yang berada di Jala Boulevard Palm Raya No 7 Kelapa Dua, Tangerang, Banten.
(Baca juga: KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Bekasi & DPMPTSP Terkait Suap Meikarta)
(Baca juga: KPK Geledah Matahari Tower di Tangerang Terkait Suap Proyek Meikarta)
Febri mengutarakan terkait kasus suap perizinan Meikarta, tim KPK sudah menggeledah 4 lokasi. 3 diantaranya di Kawasan Bekasi.
"Dengan demikian, sejauh ini penggeledahan telah dilakukan di 4 lokasi. 3 lokasi di Kawasan Bekasi dan 1 lokasi di Tangerang," tutur Febri.
Sebagaimana diketahui, KPK telah menetapkan 9 orang tersangka dalam kasus suap terkait perizinan proyek Meikarta. Dimana salah satunya merupakan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.
Selain itu, Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro. Lantaran Billy diduga menjanjikan Neneng dan anak buahnya menerima suap Rp7 miliar. Uang itu diduga bagian dari fee yang dijanjikan sebesar Rp13 miliar terkait proses perizinan Meikarta, proyek prestisius milik Lippo Group.
(Awaludin)
