Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemandu Lagu Iin Puspita dan Sejoli Pelaku Pembunuhan Ternyata Tinggal Sekamar

Badriyanto , Jurnalis-Jum'at, 23 November 2018 |15:05 WIB
Pemandu Lagu Iin Puspita dan Sejoli Pelaku Pembunuhan Ternyata Tinggal Sekamar
Rekonstruksi pembunuhan Iin Puspita. (Foto: Badriyanto/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Polisi mengaku menemukan fakta baru dalam kasus pembunuhan perempuan pemandu lagu, Ciktuti Iin Puspita yang mayatnya disimpan dalam lemari di sebuah kamar kos di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyampaikan, korban dan pelaku yang merupakan sepasang kekasih, Yustian (24) dan Nissa Regina (17)  tinggal sekamar.

"Mereka sekamar cuma yang dua ini (pelaku) tidurnya di bawah yang pacaran ini, NR dan YA, sedangkan yang di atas itu korban," kata Indra di lokasi rekonstruksi, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (23/11/2018).

Foto: Badriyanto

Dua sejoli itu baru bergabung dengan korban sepekan sebelum peristiwa pembunuhan. Sementara pembantaian itu dipicu karena pembagian tip yang diduga tidak merata.

(Baca juga: Temukan Fakta Baru, Polisi Gelar 13 Adegan Pembunuhan Iin Puspita)

Pelaku tersinggung karena diusir dari kos setelah mencoba meminta pembagian tip memandu lagu di tempat mereka bekerja.

"Ada perkataan, mereka disuruh pergi, suruh pergi saja dari sini karena kok jadi mengganggu kehidupan dia, mengganggu kehidupan dia dengan punya harapan yang terlalu berlebihan sehingga ada keinginan untuk mengusir, mereka disuruh pergi," jelas Indra.

Foto: Badriyanto

Kedua pelaku tidak mau hengkang dari kos tersebut karena belum cukup uang. Mereka juga merasa bahwa uang tip mereka masih ada pada korban. Saat itulah pelaku mulai beringas dan membantai korban menggunakan palu.

"Makanya dia sangat berharap dengan mendengar uang segitu tetapi tenyata kok cuma segitu," pungkasnya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement