JAKARTA - Warung sekaligus rumah dari orang tua tukang parkir berinisial I yang di duga melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI di pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur dirusak oleh puluhan masa yang tak dikenal.
Berdasarkan pantauan Okezone di lokasi, rumah di Jalan Haji Bain Nomor 28 RT 005 RW 06, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur itu rusak berat akibat aksi membabi buta yang terjadi pada Selasa 11 Desember 2018 malam itu.
Baca juga: 3 Pengeroyok Kapten TNI Masuk DPO, Salah Satunya Wanita
Dua etalase yang biasa dipakai untuk menjajakkan barang dagangan terlihat hancur pecah berantakan. Minuman makanan serta jajanan lainnya berantakan di lantai.

Tak puas dengan itu, sejumlah orang yang tak dikenal tersebut juga merusak perabotan rumah. Televisi, lemari piring nampak hancur berantakan di dalam rumah. Bahkan kaca-kaca akibat pecahan itu masih berserakan di lantai dalam rumah.
Oloan Hutapea (63) selaku orang tua I menceritakan sejumlah orang itu tiba-tiba datang ke rumahnya sekira pukul 22.00 WIB. Saat itu Ia tengah duduk persis di depan rumahnya bersama anak dan menantunya ditanya salah seorang di antara merek tentang keberadaan I.
Baca juga: Polri: Pelayanan di Polsek Ciracas Dilakukan Petugas Polda Metro
"Mereka tidak bilang dari mana, pakai baju biasa, bilang nyari I. Ini rumah I ?saya jawab iya," kata Oloan yang masih kaget itu.

Sesaat itu pula mereka meminta para warga di sekitar rumahnya untuk masuk ke dalam rumah masing-masing. Tak terkecuali Oloan yang juga turut masuk ke dalam rumah anaknya yang berada persis di depan rumahnya itu. Mereka pun berusaha merusak pintu masuk rumah dan merusak segala barang-barang yang ada di dalam rumah.
"Sesudah di rusak dihancurkan semua dagangan. Teriak teriak," ungkapnya.
Mendengar itu Oloan pun hanya bisa pasrah sambil ketakutan mendengarkan perusakan itu dari depan rumah anaknya. "Sudah takut saya, takut sekali," tuturnya.
Baca juga: Jadi Korban Pengeroyokan, Kapolsek Ciracas Masih Dirawat

Kejadian itu sendiri ungkapnya, berlangsung selama 15 menit setelah merasa puas menghancurkan barang-barang mereka pun beranjak pergi meninggalkan lokasi. "Habis itu langsung pergi. Warung hancur, ruang tamu, kamar, dapur. Ada bawa kayu, besi," paparnya.
Saat ini dirinya pun telah melaporkan kejadian itu kepada pihak yang berwajib. Hingga saat ini Ia bersama sang istri masih syok atas kejadian tersebut.
(Fakhri Rezy)