Di kondisi ini lanjut Darius pihaknya hanya bisa pasrah dengan keadaannya, meskipun imbauan kepada menejemen rumah sakit terus dilakukan demi penataan tata kelola manajemen yang lebih bermutu dan berkualitas kepada masyarakat.
Seorang pasien kanker yang meminta namanya tak disebut mengaku pasrah. Dia mengatakan tak berdaya dan tak bisa berbuat banyak di kondisi kehabisan obat ini.
"Saya harusnya jalani kemoterapi namun tak bisa karena ketiadaan obat. Saya pasrah," tuturnya.
Dia berharap kondisi (kehabisan obat) ini tidak berlangsung lama sehingga pelayanan bagi pasien kanker segera bisa dilakukan. "Semoga segera teratasi," tutup ibu dua anak itu.
(Fakhri Rezy)