Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kesaksian Tetangga Ketua KPK yang Rumahnya Diteror Bom Rakitan

Wijayakusuma , Jurnalis-Rabu, 09 Januari 2019 |18:05 WIB
Kesaksian Tetangga Ketua KPK yang Rumahnya Diteror Bom Rakitan
Rumah Ketua KPK, Agus Rahardjo. (Foto: Wijayakusuma/Okezone)
A
A
A

BEKASI - Tim Puslabfor Mabes Polri menggelar olah TKP di kediaman Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Sejumlah saksi ikut diperiksa terkait penemuan tas yang di dalamnya diduga berisi bom pipa.

Tim Puslabfor yang berjumlah enam orang itu memeriksa intensif Eman, karyawan yang pertama kali menemukan tas berwarna hitam di lokasi. Selain itu, tim juga melakukan oleh TKP untuk mencari barang bukti lainnya dalam kasus ini.

Empat CCTV yang terpasang di kediaman Agus juga tak luput dari pengecekan tim Puslabfor yang dibantu oleh pihak KPK.

Sementara, Endang Setio Triningsih, tetangga depan kediaman Agus mengatakan, baru mengetahui ada kejadian teror bom saat hendak berangkat mengajar.

Ini Benda Mirip Bom Pipa yang Ditemukan di Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo

"Saya mau ke TK Paud mau ngajar. Pas lihat ada polisi, ramai sekitar jam 8 pagi. Saya dilarang keluar dulu dan disuruh masuk rumah lagi. Bisa keluar itu pas sudah siang," katanya di lokasi, Rabu (9/1/2019).

Endang melihat kediaman Agus saat itu sudah diberi garis polisi. "Garis polisi dipasang dari Pukul 06.00 sampai 09.30 WIB," akunya.

(Baca juga: Johan Budi: Teror Pekerja di KPK Mulai Fisik hingga Magic)

Menurutnya, teror bom ini merupakan yang pertama kali terjadi di wilayah tersebut. Warga sendiri tidak pernah menaruh curiga, lantaran tidak pernah terjadi tindak kejahatan apapun di sekitaran lokasi. Termasuk saat kejadian berlangsung, dirinya mengaku tidak mendengar hal-hal yang mencurigakan.

Foto: Wijayakusuma/Okezone

"Tidak dengar apa-apa karena di sini kan sering lalu lalang (kendaraan) dan anak saya pun juga sering lalu lalang pulang gitu," ujarnya.

Endang menyebutkan, pengamanan di perumahan tersebut tidak dilakukan secara rutin dan hanya dijaga sekadarnya oleh pihak sekuriti setempat.

Ini Benda Mirip Bom Pipa yang Ditemukan di Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo

"Kita di sini ada portal satu doang, cuma enggak selalu ditutup. Penjaga lingkungan kita tidak ada ya, cuma ada sekuriti yang suka lewat. Setiap malam ya kadang jaga lewat, cuma tidak wajib," ungkapnya.

Agus sendiri menurutnya tak memiliki jam tertentu bila berangkat kerja. Namun saat teror bom berlangsung, Agus diketahui masih berada di dalam rumah.

"Iya ada (di dalam rumah). Beliau kan kalau berangkat ke kantor dari sini," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Agus diteror sebuah benda yang diduga berisi bom pipa. Benda yang dimasukkan ke dalam tas berwarna hitam tersebut diletakkan di pagar rumah Agus oleh orang tak dikenal. Salah satu penghuni rumah yang curiga dengan tas yang menggantung di pagar, kemudian membuka isi tas dan menemukan pipa paralon.

Dari pengecekan yang dilakukan tim gegana di lokasi, tas diketahui berisi pipa paralon yang panjangnya mencapai kurang lebih 10 sentimeter, berisi baut panjang, baterai, serbuk putih, kabel dan detonator.

"Saya pas keluar jam 6 pagi, kaget tiba-tiba sudah banyak polisi di depan rumah Pak Agus," kata Fery, warga setempat yang saat itu melintas di lokasi.

Ia mengaku tidak menyangka akan ada teror yang menyambangi pimpinan KPK tersebut, karena selama ini tidak pernah terjadi hal-hal mencurigakan di sekitar kediaman Agus.

"Terkejut aja karena sebelumnya tidak ada melihat orang yang mencurigakan selama ini," akunya.

Sementara barang yang diduga bom yang telah diamankan Tim Gegana Mabes Polri, di antaranya pipa paralon, detonator, sikring, kabel warna kuning, biru, orange, paku ukuran 7 sentimeter, serbuk diduga semen putih, baterai Panasonic Neo 9 Volt bentuk kotak, tas warna hitam.

Sementara itu rumah Wakil Ketua KPK, Laode M Syarief di Kalibata Selatan, Jakarta Selatan juga diteror. Pelaku melemparkan bom molotov ke rumah penegak hukum tersebut.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement